Kamis, 05 September 2013

Namanya Juga Hidup..

Yach, namanya juga hidup. Kalau mengutip kata mas @edi_akhiles “tidak semua orang suka sama kita, sebagaimana tidak semua orang benci sama kita. Ada yang suka, ada yang benci. Sunatullah itu”.

Di manapun kita berada, akan selalu ada orang-orang yang Tuhan kirim untuk menguatkan kita. Tentunya, dengan berbagai cara. Ada yang dengan cara mencintai dan menyayangi kita. Ada juga yang dengan cara tidak menyukai kita. Tujuannya sama, untuk menguatkan.

Kalau yang mencintai sih, sudah pasti enak, membahagiakan. Nah, kalau yang dengan cara tidak suka itu. Siapin freezer saja deh, untuk mendinginkan hati dan pikiran kalau sewaktu-waktu dia berulah. Untuk orang yang maha cuek macam saya, mungkin diserang seperti apapun akan diam dan tutup telinga, pura-pura gak dengar –etapi kadang-kadang kepikiran juga dink–. Tapi untuk orang yang touchy kan bisa berabe. Bisa gak betah, gak nyaman, balik benci dan dendam, dan parah-parahnya bisa desperate juga.

Ada kok segelintir orang yang juga gak suka melihat kenyamanan kita. Suka cari-cari kesalahan kita. Menyerang secara langsung dan tidak langsung. Ada! Kalau diserangnya langsung sih masih mending. Sekalian ngerti gitu. Nyeseknya sekali. Perbaiki diri, habis itu selesai. Tapi kalau diserangnya secara gak langsung kan nyeseknya bertubi-tubi. Apalagi kalau beraninya nyerang cuma lewat sindiran, umpatan di belakang, dan jilatan. Sebel banget nih sama model orang kayak gini. Mau diladenin juga percuma, “just degrade the quality of our self in stupid way” kata @Viiholic sih gitu. Kalau ngeladenin orang macam gitu kan sama saja kita mengakui tuduhan-tuduhan mereka. Pppfff.

Mau gak mau ya diam saja lah. Pada akhirnya tetap “biarkan anjing menggonggong, ntar juga capek sendiri”. Kalau gak mau capek dan kehilangan banyak tenaga dengan sia-sia, ya jangan menggonggong lah. Gak enak didengerin. Kalau ada masalah sama orang ya dibicarakan baik-baik. Face to face. Heart to heart. Kalau masih gak bisa, ya mediasi melalui pihak ketiga yang kompenten. Sebelum berkomentar lihat diri sendiri dulu juga. Jangan sampai komentar kita malah jadi bumerang.

Wassalam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar