Jumat, 17 Mei 2013

Lihat baik-baik, kita putus


Well, putus cinta, patah hati, broken heart, hurting ato apalah itu pastinya kita pernah mengalaminya. Ada yang sekali, dua kali, tiga kali, atau bahkan puluhan kali. Sejujurnya, saya sendiri sampai sekarang kurang begitu paham dengan alam pikiran para playboy atau playgirl yang sering kali berganti-ganti pasangan itu. Apakah mungkin ada kebanggaan tersendiri ya? *ini pertanyaan serius, sangat serius, serius seserius-seriusnya*


Sebagai mahluk Tuhan yang tak luput dari kesalahan, saya juga pernah mengalami yang namanya patah hati kok. Eh, bukan dink, lebih tepatnya dipatahhatikan. Ibaratnya ya ban motor yang kempes, karena faktor kesengajaan. Hallah, mbulet ya?? *mringgis*


And here, I punya sedikit tips yang mungkin bisa sedikit mengubah cara pandang kamu, dia, ato mereka saat merasa hurted

  1. Putus cinta? itu hal yang biasa kok, namanya juga pacaran. Yang udah nikah sekian tahun aja bisa cerai berai. So just keep calm guys.
  2. Waktu putus cinta adalah waktu yg tepat untuk bersyukur. Bersyukur karena kita masih diberi kesempatan untuk malanjutkan hidup dengan orang yang lebih baik, oke? Kalau ada yang protes “tapi dia yang terbaik” hellow, kalo dia baik, dia gak mungkin menyakitimu. Open your eyes plisss.
  3. Sedih saat putus itu manusiawi, boleh, silakan. Justru kalo ga sedih itu dipertanyakan, apakah kemarin perasaan sayang itu bener-bener ada atau ga? ya kan? Nah,Yang gak boleh itu kalau sedihnya berkepanjangan. Iya, panjang, kayak musim ujan tahun ini. That's not good for you guys, muka kita ga akan enak dilihat kalo kita sedih mulu.
  4. Lihat di sekeliling kita deh. Orang-orang yang mungkin pernah terabaikan saat kita pacaran. Moments yang banyak terlewatkan. Orang tua, keluarga, sahabat, ponakan-ponakan yang unyu-unyu, mereka yang harusnya menjadi prioritas utama kita. Mereka yg selalu ada saat kita jatuh. Dan kasih mereka tulus, gak akan ada yang namanya sakit hati karena mereka.
  5. Time to appear your true self.. Mandi, dan tampilah secantik dan seganteng mungkin. Percayalah di luar sana masih ada banyak orang membutuhkanmu, yang bisa menerimamu dengan segala kekurangan dan kelebihanmu. Tapi inget, yg didandani jangan hanya fisik ya, hati juga ikut dimasukin ke salon hati.
  6. Having fun bareng temen-temen. Pasang kembali senyum termanismu. Look, banyak yang indah-indah di sekeliling kita.
  7. Jangan menyesali apapun keputusan yang telah diambil. Semua kejadian pasti ada hikmahnya.
  8. Yang terakhir move on. Ingat ya, bergerak. Dari satu titik ke titik lain yang lebih baik. Yang penting bergerak. Bisa dimulai dengan menekuni hobby, atau membuka usaha baru, berkenalan dengan lingkungan yang baru.

Yach, bagaimanapun juga yang namanya patah hati pasti sakit kan sob? Tapi ga perlu diratapi juga kok. Move on soon. Bergerak. Ga harus buru-buru pindahan hati ke hati yang lain. Yang penting bergerak, cari pegangan yang lain. Ya, kalo kemarin pegangan hati sama mas/mbak pacar, sekarang pindahin pegangan ke ortu ato temen misalnya.

Hidup kita ini sepenuhnya milik kita. Semua keputusan dalam hidup, kita yang ambil. Kalo memang ada opsi tersenyum, kenapa memilih menangis? :) Hidup ini terlalu berharga hanya untuk menangisi kepergian orang yang tidak menghargai kita. Kalo dia bisa bahagia tanpa kita, why not with us?


Maaf


Gambar


"Maaf ya," katanya lirih.

"Kalau maaf bisa menghapuskan semua luka. Kukasih deh ratusan, ribuan, jutaan, bahkan milyaran. Ikhlas. Gak perlu kamu minta-minta," sahutku dalam hati.

Senin, 13 Mei 2013

God, are U kidding me?

Sulit memang membedakan antara ujian, peringatan, dan hukuman. Tapi apapun itu, bersyukurlah kalian yang masih diperhatikan oleh Tuhan. Aku pernah baca little qoute dari mas Alvin Adam (Just Alvin), kalo ga salah bunyinya gini “Orang yang dekat dengan Tuhan, akan segera diperingatkan ketika dia melakukan kesalahan”. Jadi bangunlah pikiran yang positif kepada Tuhan. Ketika Tuhan mengambil sedikit kenyamananmu, atau membiarkanmu menangis, itu artinya Tuhan masih menyayangimu. Dia masih menganggapmu sebagai kecintaanNya.

Seperti halnya orang tua yang menyayangi putra putrinya, mereka juga akan marah, akan membentak bahkan memukulmu jika kamu salah. Tapi itulah bentuk kasih sayang mereka. Mereka hanya ingin yang terbaik buat kamu. Tuhan juga begitu. Tuhan juga akan marah kalo kata-katanya tidak didengar. mungkin awalnya hanya cubitan kecil. Tapi kalau kita tetep gak merasa, bisa jadi dijewer juga. Sakit memang, tapi itu semua demi kebaikanmu. Percayalah, Tuhan tidak akan pernah salah memberi takaran kekuatan pada mahkluknya.


Jadi ketika kamu merasa sedih, sakit, seneng, ketawa, bahagia, apapun yang kamu rasakan tetaplah bersyukur, karena itu bukti bahwa hati dan perasaanmu masih normal, masih bisa beroperasi dengan baik. Dan katakanlah “God, are U kidding me?” karena Tuhan memang senang bercanda dengan kita. Tuhan senang bermain-main dengan perasaan kita. Dan kalau kita bisa melewatinya, tentunya akan ada reward untuk kita. So, just stay calm and be positif think to our lovely God :)